English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Selasa, 08 September 2009

Radiator

Bila Anda mempunyai Masalah dengan Radiator Kendaraan Anda


Prinsif Kerja Radiator

Sistem pendingin mesin ada 3, yaitu melalui Air pendingin ( radiator), Udara dan Minyak pelumas, peran radiator dalam sistem pendingin mesin sangat penting. Seiring dengan waktu, radiator pun bisa bocor. Penyebab utamanya karena korosi atau karat ataupun terjadinya Krak sehingga aliran air terhambat. Khusus untuk bahan fiber, penyebab lainnya adalah panas dan tingginya tekanan air di radiator. Karat bisa timbul kalau air radiator kotor, sedangkan Krak bisa juga karena pemakaian Coolant yang kurang bagus atau air yang digunakan adalah air ledeng/ pam atau air sumur. Penggantian secara berkala dengan air yang steril dapat meminimalisasi kemunculan karat/ krak.

Sistem pendingin air terdiri dari beberapa komponen, yaitu water jacket, pompa air, radiator, thermostat, kipas, dan selang air. Secara sederhana, mekanisme kerja sistem pendingin mesin mobil bisa dibagi menjadi dua, saat mesin dalam kondisi dingin dan panas. Bila mesin masih dalam keadaan dingin, pendingin diberi tekanan oleh pompa air dan bersirkulasi. Saat itu thermostat masih tertutup, sehingga cairan bersirkulasi melalui selang bypass dan kembali ke pompa air.

Radiator Radiator

Radiator Cooling System & Cap radiator & Vacuum Valve

Lain lagi kalau mesin dalam keadaan panas. Setelah mesin menjadi panas, thermostat terbuka dan katup bypass tertutup dalam bypass sirkuit. Cairan yang bersuhu panas di dalam water jacket menyerap panas dari mesin kemudiann disalurkan ke radiator. Di radiator, cairan panas tersebut didinginkan dengan kipas dan putaran udara karena gerak maju kendaraan. Cairan yang bersuhu normal kemudian disalurkan kembali oleh pompa air ke water jacket.

Peranti radiator berfungsi mendinginkan cairan yang telah panas, setelah melalui water jacket. Radiator terdiri dari tangki air bagian atas (upper water tank), bagian bawah (lower water tank) dan radiator core pada bagian tengahnya. Cairan pendingin masuk ke upper tank dari selang atas (upper hose). Bagian tangki atas dilengkapi dengan tutup radiator (Cap ) untuk menambah air pendingin. Selain itu juga dihubungkan dengan slang ke resevoir tank sehingga air pendingin atau uap yang berlebih dapat ditampung. Khusus tangki bagian bawah dilengkapi dengan outlet dan keran penguras.

Untuk mendapatkan efek pendinginan yang lebih baik, maka perbedaan suhu antara udara luar dengan suhu air pendingin dalam radiator haruslah besar, dengan mempergunakan tutup radiator. Didalam tutup radiator terdapat relief valve atau klep relief dan vacum valve atau klep vakum yang mengatur agar tekanan dalam radiator tidak lebih dari 1 atmosfeer (atm) dan air mendidih dalam radiator diatas 100oC
Relief valve atau klep relief mempunyai fungsi untuk membuang kelebihan tekanan dalam radiator, bila telah melewati batas tekanan yang ditentukan oleh pabrik. Sedangkan vacuum valve atau klep vakum mempunyai fungsi untuk menyamakan tekanan di dalam radiator dengan tekanan udara luar, apabila suhu air pendingin dalam radiator turun sampai dibawah titik didihnya

Air Radiator Berkurang
Saat pulang dari Field Break kemaren ketika memeriksa Air radiator ternyata kondisi air di dalam radiator berkurang, dan langsung saja radiator saya tambahkan air hingga penuh lalu tepian radiator saya bersihkan, setelah bersih dan mesin dinyalakan ternyata ada rembasan pada Klem radiator yang menghubungkan Plastik/Fiber dengan kisi-kisi radiator ( Heat Sink ), karena tak mau ambil resiko saat digunakan atau selama dalam perjalanan, maka kendaraan saya bawa ke Bengkel Radiator yang memang sudah menjadi langganan saya sejak tahun 1997.

Saya Pernah mengalami hal yang kurang bagus dengan Radiator dimana pada bulan Juni 2002 ketika kembali dari mengkhitankan anak Pertama dan Kedua di Palembang, ketika melewati Lampung Utara menuju lampung Tengah, temperatur Mesin Overheating dan mesing seketika itu juga mati, di cap mubil keluar asap mengepul.......coba bayangkan di desa yang terpencil dan tidak ada bengkel kami mengalami hal seperti itu.
Tak ada jalan lain selain mengisi tanki Radiator dengan air yang baru yang ketika itu ada sungai kecil dipinggir jalan, selanjutnya setiap 100-200 meter kami berhenti untuk menambah air.....hingga Alahamdulillah kami menemukan Bengkel radiator setelah perjalanan 2 Km menuju lampung Tengah.
Radiator Radiator

Kebecoran Radiator ( ada Rembesan Air ) & Pelepasan radiator dari Frame

Kembali ke masalah radiator tadi, setelah sampai di Bengkel radiator diidentifikasi penyebab kebocoran diusulkan oleh montir untuk dibongkar dan diganti Penutup Bagian atas ( cover ) yang kebetulan terbuat dari Plastik/ Fiber, dan dia menyarankan untuk diganti yang kebetulan cover tersebut sudah dia buat dari kuningan dan ready stock, tapi perlu dimodifikasi lagi untuk tutup radiator karena terlalu pendek ( tidak sama dgn originalnya Hyundai ).
Dalam Hal Penggantian Cover dari Plastik ke Kuningan, memang ada perbedaan presepsi dalam hal ini, ada yang menyarankan agar tetap Plastik sehingga bila terjadi Overpressure yang kalah adalah Plastiknya ( Plastik Pecah ), tapi bukankah kuningan juga disolder ( dipatri ), jadi bila ada masalah overpressure maka solderannya juga akan pecah....? dan dibagian bawah juga masih orisinil terbuat dari plastik bila terjadi juga pressure maka yang diharapkan pecah duluan dibagian bawahnya ( ngak la ya ....?? pressure yg tinggi khan dibagian atas ).....atau Tutup radiator yg melompat bila tekanan radiator lebih dari 1,0 Kg/cm3 ( Cap range : 0.9 ), nah alasan ketiga ini yang memungkinkan saya untuk mengambil kesimpulan bahwa penggantian cover atas radiator dengan bahan dari kuningan.

Pelepasan radiator pun dilakukan oleh Montir, dan tingkat kesulitan dalam pelepasan radiator ini cukup lumayan karena harus melepas cover/ tanduk bagian depan dari kendaraan, sembari diguyur hujan tetep aja pelepasan radiator bisa berjalan sesuai rencana, dan saya tak perlu kecewa karena ternyata kijang Inova pun casenya sama dengan Hyundai Santa Fe, cover depan harus dibuka juga....hehehehe....!!

Setelah semua dibuka dan Cover Fiber dari Radiator dibuka ditemukan adanya retak pada Cover, dan selanjutnya sesuai dengan rencana cover plastik/ Fiber diganti dengan Cover Kuningan Made in ” Subur Radiator ”.
Setelah dilakukan Overhaul dan pembersiahan terhadap semua kisi radiator dengan alat yang sederhana, maka pemasangan coverpun dilakukan dan hasilnya lumayan bagus dan kuat, dan setelah dilakukan pengetesan kebocoran radiator setelah perbaikan dan hasilnya tidak ada kebocoran maka radiator siap untuk dipasang kembali.
Saya memang tak berani garantee seberapa kuatkah radiator yang di rekondisi, tapi berdasarkan pengalaman yang pernah saya alami sampe 2 tahun belum ada masalah pada radiator yang diperbaiki atau direkondisi, hingga pada akhirnya mobil tersebut saya jual.
Untuk kali ini mungkin akan saya amati, berapa lama akan bertahan, Insya Allah tentunya.


Radiator Radiator

Unit Radiator yang sudah dilepas & Pembersihan Sirip Pendingin

Kenaikan temperature lebih dari setengah scale

Hal-hal yang perlu anda perhatikan, kendaraan anda sering terjadi kenaikan temperatur pada mesin lebih dari setengah :
1. Periksa Air didalam radiator apakah Berkurang....? kalau berkurang cukup segnifikan berarti ada kebocoran ==> Periksalah setiap joint Connection Radiator ( Klem, Penutup Drain, Tutup Radiator dsb ) dan periksa apakah ada retak atau kebocoran pada kisi radiator ==> agar intensif bawalah ke bengkel Radiator terdekat.

2. Kalau tidak terjadi pengurangan pada air radiator, ada hal yang perlu diperhatikan ;

a. arah Periksa Arah putaran Fan Radiator dengan menggunakan Tissue putaran fan harus ke arah mesin jangan sampai terbalik. Kalau terbalik coba balik connection cable yang ke arah Fan, setelah dibalik maka putaran Fan akan kebalikan dari putaran pertama tadi.

b. Kalau Periksalah Fan Radiator tidak bekerja atau On saat termostart bekerja Fuse atau Sengkring dari Fan, kalau Fusenya bagus berarti Fan Radiator coilnya sudah lemah atau Carbon Brushnya sudah Aus.....atau mungkin terjadi kemacetan pada Bearing Fan.....lakukan pemeriksaan kebengkel dinamao untuk memastikan Fan masih bisa digunakan lagi atau tidak.

c. Kalau semua bekerja tetapi Fungsi pendingin Radiator tidak bekerja seperti yang diharapkan, maka periksalah Radiator anda di Bengkel radiator.....kemungkinan radiator anda sudah kotor dan perlu dilakukan overhaul untuk membersihkan dan merekondisi radiator.

Tips Perawatan Radiator :

1. Periksa posisi tutup Cap radiator dan periksa air radiator mobil Anda secara rutin dan Ganti Cap Radiator bila masa pemakaian 5 Tahun, tutup/ Cap yang aus tak bisa melepas kelebihan tekanan, merusak head gasket & kepala radiator.

2. Ganti/ kuras air radiator mobil anda dalam kurun waktu 1 tahun sekali atau tiap 20.000 km untuk perawatan berkala water pump maupun sistem pendinginan mobil anda:

a. Senantiasa gunakan cairan pendingin/ coolant/ inhibitor yang baik, aman bagi komponen aluminium dan memiliki kandungan fosfat yang rendah/ nil.

b. Air pencampur coolant sebaiknya menggunakan aquades/ distilled water untuk mencegah timbulnya kerak pada sistem pendinginan mesin.

c. Buanglah angin pada radiator dan seluruh saluran pendingin mesin, sampai gelembung udaranya hilang.

3. Periksa kipas pendingin mesin dan AC, apakah masih berjalan normal ataukah mulai lambat berputar.

4. Ganti hose atas & bawah, hose water feed & return Throttle Body / Carb & hose Heater (tipe AC dg. heater) setiap 5 th., harganya murah tetapi sangat vital

5. OH radiator, bersihkan saluran di dalam, ganti radiator head & thermostat jika sdh. berumur 10 th. Jangan lepas thermostat, krn. Akan mengacaukan suhu kerja mesin.


Radiator Radiator,Radiator

Modifikasi Cover ( Bahan Kunigan ) & Pemasangan Cover atas Radiator dan Finishing

Tips Cara Menguras air radiator 1 tahun sekali atau tiap 20.000 Km, step point menguras air radiator :

1. Bukalah Tutup Drain Radiator dibagian Bawah dan buanglah air radiator yang akan dikuras

2. Bukalah Tutup atau Cap Radiator untuk mempercepat air keluar dari Drain Radiator

3. Setelah semua air keluar dan habis, tutup kembali Drain Radiator dan isi dengan air bersih

4. Bila akan menggunakan bahan Radiator Flushing campur airnya terlebih dahulu dengan rata,

5. Setelah air radiator Penuh, tutup cap radiator dan Nyalakan Mesin

6. Biarkan Mesin Menyala dan dalam keadaan Idle hingga Fan/ Kipas Radiator Menyala

7. Matikan Mesin dan Tunggu 10 – 15 Menit agar Mesini dingin kembali

8. Buka Drain Radiator dan Juga Cap Radiator atas dan biarkan air radiator terbuang ( biasanya air radiator masih kotor atau masih bercampur dengan Coolant

9. Tutup Kembali Drain Radiator dan Isi Radiator dengan Air Bersih, setelah Penuh tutup Kembali Cap Radiator

10. Ulangi Langkah 5 s/d 9 hingga air radiator yang keluar benar-benar bersih.

11. Bila air radiator yang dibuang sudah bersih Tutup Drain Radiator bagian Bawah dan Isi Air raidiator dengan Air Coolant atau air aquadest ( air demin/ RO ) atau kalau saya biasanya menggunakan Air condensasi dari AC.

12. Tutup Cap Radiator dan Nyalakan Mesin, Pastikan didalam radiator sudah tidak ada lagi gelembung udara, karena bila ada banyak gelembung udara maka akan meningkatkkan tekanan di dalam radiator....tapi jangan khawatir karena bila Cap Radiator anda dalam keadaan baik maka Cap akan bekerja untuk melepas tekanan didalam radiator.

13. Selamat mencoba dan jauhkan anak anda dari pekerjaan ini.......!!!


Kembali ke Perbaikan Radiator di Bengkel ” Subur Radiator ” setelah Radiator di Recondisi hasilnya Temperatur pada Range ¼ dan Tidak ada lagi Kebocoran Pada Radiator, biayanya juga relative murah hanya 350 rb Rupiah, coba bandingkan bila kita membeli Radiator Baru…..wah bias lebih dari satu jeti deh……pan lumayan uangnya buat beli keperluan lain, anda mo tau hasilnya, coba perhatikan gambar dibawah……Lumayan Khan…….????


Radiator

Hasil radiator setelah renkondisi


1 komentar: